Studi Kecepatan & Keandalan BREEZE

Studi ini merupakan lanjutan dari Studi Tata Guna Lahan dan Integrasi Transit serta Rencana Implementasi Transit Multimoda Strategis yang telah dilakukan sebelumnya. Studi ini mendukung rencana lima tahun NCTD untuk meningkatkan frekuensi pada jaringan inti bus BREEZE guna menyediakan layanan yang cepat, sering, dan andal pada rute dengan jumlah penumpang tertinggi.

Studi ini dibagi menjadi tiga fase, dengan masing-masing fase menampilkan keterlibatan dengan kota-kota setempat dan pemangku kepentingan lainnya.

Karena koridor bus ini melintasi batas yurisdiksi dan melayani beragam penumpang, komponen keterlibatan dalam studi ini berfokus pada kerja sama dengan staf kota dan pemangku kepentingan utama untuk memahami kondisi lokal, berbagi solusi di seluruh koridor, dan mengembangkan strategi yang sensitif terhadap kebutuhan masyarakat. Proses ini akan membantu menyempurnakan strategi implementasi proyek di masa depan.

Keterlibatan studi meliputi:

• Kelompok Kerja Teknis: Masukan dari perencana dan insinyur kota tentang konteks lokal, prioritas, dan rincian teknis dari rekomendasi strategi.
• Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Masukan dari kelompok pemangku kepentingan utama seperti tentang beragamnya kebutuhan perjalanan, terutama yang berkaitan dengan komunitas kurang beruntung dan populasi yang bergantung pada transportasi umum.

Seiring dengan kemajuan rekomendasi strategi di luar studi ini menuju desain dan implementasi, kegiatan keterlibatan tambahan diharapkan akan bergerak di luar fokus teknis studi ini menjadi peluang untuk keterlibatan publik yang lebih luas.